Topik: Menjaga Privasi dan Beretika di Dunia Digital

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta memahami pentingnya menjaga privasi data di dunia digital.
2. Peserta mengenal etika berkomunikasi di media sosial.
3. Peserta mampu menganalisis kasus pelanggaran privasi dan menerapkan solusi yang tepat.

A. Pembukaan (10 Menit)

1. Ice Breaker: “Pengalaman Terkait Privasi”

• Fasilitator meminta peserta untuk berbagi pengalaman mereka terkait privasi, seperti pernah merasa tidak nyaman karena data pribadi disalahgunakan atau melihat orang lain melanggar privasi.
• Tujuan: Membangun kesadaran tentang pentingnya privasi dan etika digital.

1. Penyampaian Tujuan Pertemuan

• Fasilitator menjelaskan bahwa pada pertemuan ini, peserta akan mempelajari pentingnya privasi data, etika berkomunikasi di media sosial, dan menganalisis kasus pelanggaran privasi.

B. Materi Pembelajaran (30 Menit)

1. Pentingnya Privasi Data

• Privasi Data: Hak individu untuk mengontrol informasi pribadi mereka, termasuk bagaimana data dikumpulkan, digunakan, dan dibagikan.
• Mengapa Privasi Penting?
• Melindungi identitas dan keamanan pribadi.
• Mencegah penyalahgunaan data oleh pihak tidak bertanggung jawab.
• Menghindari risiko seperti pencurian identitas, penipuan, atau pelecehan.
• Cara Menjaga Privasi Data:
• Batasi informasi pribadi yang dibagikan di media sosial.
• Gunakan pengaturan privasi di platform digital.
• Hindari mengklik link atau mengunduh file dari sumber tidak terpercaya.

2. Etika Berkomunikasi di Media Sosial

• Etika Digital: Aturan atau norma yang harus diikuti saat berinteraksi di dunia digital.
• Prinsip Etika di Media Sosial:
• Hormati Privasi Orang Lain: Jangan membagikan informasi pribadi orang lain tanpa izin.
• Hindari Ujaran Kebencian: Jangan menyebarkan konten yang mengandung SARA, bullying, atau hoaks.
• Berkomunikasi dengan Sopan: Gunakan bahasa yang baik dan hindari konflik yang tidak perlu.
• Verifikasi Informasi: Pastikan informasi yang dibagikan akurat dan dapat dipercaya.

Materi Tambahan :

https://docs.google.com/document/d/1u0C0xNc453iv9-Zfi7s-2snWO0IaIqJKozvyBzwy62Q/edit?usp=sharing

C. Aktivitas: Diskusi Kasus Pelanggaran Privasi (30 Menit)

1. Pembagian Kasus

• Fasilitator membagi peserta menjadi kelompok kecil (3-4 orang).
• Setiap kelompok diberikan satu studi kasus pelanggaran privasi, seperti:
  • Kasus 1: Selebritas yang foto pribadinya bocor dan disebarkan tanpa izin.
  • Kasus 2: Pengguna media sosial yang membagikan data temannya tanpa persetujuan.
  • Kasus 3: Perusahaan yang menjual data pelanggan ke pihak ketiga.

1. Diskusi Kelompok

• Setiap kelompok diminta untuk menganalisis kasus yang diberikan dengan menjawab pertanyaan:
  • Apa yang terjadi dalam kasus tersebut?
  • Siapa yang dirugikan dan mengapa?
  • Bagaimana cara mencegah atau menyelesaikan masalah tersebut?
• Peserta juga diminta untuk memikirkan solusi yang bisa diterapkan untuk menghindari pelanggaran serupa di masa depan.

1. Presentasi dan Diskusi Kelas

• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.
• Fasilitator memberikan feedback dan menambahkan informasi yang relevan.

D. Penutup (10 Menit)

1. Refleksi dan Kesimpulan

• Fasilitator meminta peserta untuk menyampaikan hal baru yang mereka pelajari hari ini.
• Fasilitator menyimpulkan materi dan menekankan pentingnya menjaga privasi dan beretika di dunia digital.

1. Tugas Mandiri

• Tugas 1: Evaluasi Privasi di Media Sosial
  • Peserta diminta untuk memeriksa pengaturan privasi di salah satu media sosial mereka (Facebook, Instagram, Twitter, dll.).
  • Peserta harus mencatat perubahan apa yang mereka lakukan untuk meningkatkan privasi mereka.
• Tugas 2: Membuat Konten Positif
  • Peserta diminta untuk membuat satu konten positif di media sosial (postingan, cerita, atau komentar) yang mencerminkan etika digital.
  • Peserta juga diminta untuk menjelaskan mengapa konten tersebut dianggap positif.

1. Motivasi Penutup

• Fasilitator memberikan motivasi untuk selalu menjaga privasi dan beretika dalam setiap interaksi digital.

Media dan Alat Pendukung:

1. Slide presentasi tentang privasi dan etika digital.
2. Studi kasus pelanggaran privasi untuk diskusi kelompok.
3. Perangkat untuk praktik (laptop, smartphone, atau tablet).
4. Kertas dan pulpen untuk catatan peserta.

Catatan untuk Fasilitator:

• Pastikan studi kasus yang digunakan relevan dan tidak melanggar privasi peserta.
• Berikan penjelasan yang jelas tentang cara melaporkan pelanggaran privasi di platform digital.
• Sesuaikan materi dengan tingkat pemahaman peserta.

Dengan materi dan tugas ini, peserta diharapkan dapat memahami pentingnya privasi data, menerapkan etika berkomunikasi di media sosial, dan mampu mencegah pelanggaran privasi di dunia digital.

---

Kami sangat senang mendengar dari Anda! Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai artikel ini atau ingin menjalin kolaborasi, jangan ragu untuk menghubungi kami.
WhatsApp Saya di: 089696380422
Kami siap membantu dan menjawab semua pertanyaan Anda. Mari bersama-sama menciptakan sesuatu yang luar biasa!
Terima kasih telah membaca, dan kami tunggu kabar dari Anda!