Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang pagi ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi saya sebagai peserta. Tidak hanya karena dapat mengikuti upacara secara langsung di lingkungan pemerintahan daerah, tetapi juga karena kesempatan langka untuk kembali bersilaturahmi dengan teman-teman lintas generasi yang sudah lama tidak bertemu.

Senang rasanya bisa ikut hadir dalam peringatan Hardiknas tahun ini. Ada rasa haru ketika melihat wajah-wajah lama yang dulu pernah berjalan bersama dalam dunia pendidikan, kini berkumpul kembali dengan semangat yang sama. Momen ini mengingatkan saya bahwa pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga tentang hubungan antarmanusia yang terjalin selama proses itu berlangsung.

Bagi saya, peringatan Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi ruang refleksi atas perjalanan panjang dunia pendidikan di negeri ini, sekaligus penguat tekad bahwa kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik, lebih adil, dan lebih merata.

Melihat beragam peserta dari berbagai latar belakang dan usia hadir dengan penuh semangat, saya merasa optimis. Pendidikan akan terus menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan dan membentuk masa depan yang lebih cerah.

Semoga pendidikan kita, khususnya di Indonesia, bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya