Saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa bergabung menjadi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Kesempatan ini akan saya gunakan sebaik mungkin untuk memperkuat citra positif PGRI, baik di mata para guru maupun masyarakat luas.

Setelah prosesi pelantikan, saya langsung mengikuti kegiatan Konferensi Kerja Cabang (KONKERCAB) I PGRI Kecamatan Delta Pawan. Dalam forum ini, kami berdiskusi tentang arah gerak organisasi ke depan, khususnya terkait program kerja yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Saya mendapatkan amanah untuk berfokus pada bidang digital. Ini adalah tantangan sekaligus peluang besar, mengingat dunia pendidikan saat ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi. Digitalisasi bukan hanya mempermudah komunikasi antaranggota PGRI, tetapi juga dapat mempercepat pertukaran ilmu, inovasi pembelajaran, dan penguatan solidaritas guru.

Sebagai langkah awal, saya membuka ruang diskusi dan kolaborasi kepada rekan-rekan guru yang memiliki ide-ide kreatif di bidang digital. Kita bisa bersama-sama mengembangkan:

• Platform website resmi PGRI Delta Pawan untuk publikasi kegiatan, pengumuman, dan berbagi konten edukasi.
• Pelatihan rutin penggunaan aplikasi digital pembelajaran seperti Google Workspace for Education, Canva, Kahoot, dan LMS berbasis Moodle.
• Pemanfaatan media sosial sebagai sarana memperkuat eksistensi PGRI di dunia maya, membangun komunitas guru berbasis digital, serta berbagi inspirasi pembelajaran.
• Pengenalan teknologi baru yang relevan, seperti Artificial Intelligence dalam pendidikan dan manajemen kelas digital.

Saya yakin, dengan komitmen dan kerja sama, kita dapat mendorong PGRI Delta Pawan menjadi organisasi guru yang adaptif, modern, serta mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di era digital.

Saya mengajak seluruh rekan guru untuk bersama-sama duduk, berdiskusi, dan berkontribusi dalam upaya ini. Semangat kolaborasi inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan kita membangun PGRI yang lebih kuat, inovatif, dan berdampak luas bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Ketapang.