0%
Still working...

Pertemuan 10: Menggunakan Absolute dan Relative Reference

Berikut adalah materi Excel sederhana untuk Pertemuan 10: Menggunakan Absolute dan Relative Reference:

Tujuan: Siswa memahami perbedaan absolute dan relative reference serta mampu menerapkannya dalam formula.


Materi:

1. Pengenalan Absolute ($) dan Relative Reference

  • Relative Reference:
    Referensi sel yang berubah secara otomatis saat formula disalin ke sel lain.
    Contoh: Jika formula di sel B2 adalah =A1, saat disalin ke B3, formula akan berubah menjadi =A2.
  • Absolute Reference:
    Referensi sel yang tetap/tidak berubah saat formula disalin ke sel lain.
    Ditandai dengan simbol $ sebelum kolom dan/atau baris.
    Contoh: Jika formula di sel B2 adalah =$A$1, saat disalin ke B3, formula tetap =$A$1.
  • Mixed Reference:
    Kombinasi antara absolute dan relative reference.
    Contoh:
  • $A1 (kolom tetap, baris relatif).
  • A$1 (kolom relatif, baris tetap).

2. Contoh Penggunaan Absolute dan Relative Reference

Contoh 1: Relative Reference

  • Misalkan di sel B2 terdapat formula =A1.
  • Jika formula disalin ke sel B3, formula akan berubah menjadi =A2.

Contoh 2: Absolute Reference

  • Misalkan di sel B2 terdapat formula =$A$1.
  • Jika formula disalin ke sel B3, formula tetap =$A$1.

Contoh 3: Mixed Reference

  • Misalkan di sel B2 terdapat formula =$A1.
  • Jika formula disalin ke sel C2, formula akan berubah menjadi =$A1 (kolom tetap, baris relatif).

3. Praktik: Menerapkan Absolute Reference dalam Perhitungan

Langkah Praktik:

  1. Buat Tabel Data:
    Buat tabel seperti berikut:
   | A       | B       | C         | D         |
   |---------|---------|-----------|-----------|
   | Harga   | Jumlah  | Diskon    | Total     |
   | 10,000  | 5       | 10%       |           |
   | 20,000  | 3       | 15%       |           |
   | 30,000  | 2       | 20%       |           |
  1. Hitung Total dengan Absolute Reference:
  • Di sel D2, masukkan formula:
    =A2*B2*(1-$C$2)
    (Catatan: $C$2 adalah absolute reference untuk diskon).
  • Salin formula ke sel D3 dan D4.
  • Amati perbedaan hasil jika menggunakan relative reference (C2) dan absolute reference ($C$2).

Contoh Tugas:

  1. Buat tabel data seperti contoh di atas.
  2. Gunakan absolute reference untuk menghitung total harga setelah diskon.
  3. Bandingkan hasilnya jika menggunakan relative reference.
  4. Simpan file Excel dengan nama “NamaSiswa_AbsoluteReference.xlsx”.

Tips:

  • Gunakan tombol F4 pada keyboard untuk cepat mengubah antara relative, absolute, dan mixed reference.
  • Pastikan memahami kapan harus menggunakan absolute reference (misalnya, saat menggunakan nilai tetap seperti diskon, pajak, atau konstanta).

Dengan memahami absolute dan relative reference, siswa dapat membuat formula Excel yang lebih fleksibel dan akurat. Selamat belajar! 🚀


Kami sangat senang mendengar dari Anda! Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai artikel ini atau ingin menjalin kolaborasi, jangan ragu untuk menghubungi kami.
📞 WhatsApp Saya di: 089696380422
Kami siap membantu dan menjawab semua pertanyaan Anda. Mari bersama-sama menciptakan sesuatu yang luar biasa!
Terima kasih telah membaca, dan kami tunggu kabar dari Anda! 😊

Recommended Posts