A. Pengantar

Pada pertemuan ini, kita akan mempraktikkan pembuatan kerajinan sederhana dari bahan lunak, yaitu lilin hias atau clay. Kedua bahan ini mudah dibentuk dan cocok untuk membuat berbagai karya kerajinan yang kreatif. Melalui praktik ini, Anda akan mengaplikasikan teknik dasar yang telah dipelajari sebelumnya, seperti mencetak, memotong, dan membentuk.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu membuat kerajinan sederhana dari bahan lunak (lilin hias atau clay).
2. Mengaplikasikan teknik dasar pembuatan kerajinan (mencetak, memotong, membentuk).
3. Mengembangkan kreativitas dan keterampilan dalam membuat karya seni.

C. Alat dan Bahan

1. Untuk Lilin Hias:

• Lilin lunak (parafin atau lilin mainan)
• Cetakan (silikon, plastik, atau logam)
• Sumbu lilin
• Pewarna lilin (opsional)
• Pisau kecil atau cutter
• Panci kecil untuk melelehkan lilin (jika diperlukan)

2. Untuk Clay:

• Clay (polymer clay atau clay tanah liat)
• Alat pembentuk (pisau kecil, rol kayu, alat ukir)
• Cetakan (opsional)
• Pewarna atau cat akrilik (jika clay tidak berwarna)
• Lem (jika diperlukan untuk menyambung bagian)

D. Langkah-langkah Praktik

1. Membuat Lilin Hias

a. Persiapan:

• Siapkan lilin lunak dan cetakan. Jika lilin terlalu keras, panaskan sedikit hingga mudah dibentuk.
• Jika menggunakan lilin parafin, lelehkan lilin dalam panci kecil dengan api kecil.

b. Membentuk Lilin:

1. Jika menggunakan cetakan:

• Tuangkan lilin cair ke dalam cetakan yang telah disiapkan.
• Masukkan sumbu lilin ke tengah cetakan.
• Biarkan lilin mengeras dan dingin.

1. Jika membentuk secara manual:

• Ambil lilin lunak dan bentuk sesuai keinginan (misalnya: bunga, hewan, atau bentuk geometris).
• Gunakan pisau kecil atau cutter untuk menambahkan detail.

c. Finishing:

• Rapikan bagian yang tidak rata.
• Tambahkan pewarna atau hiasan jika diperlukan.

Contoh Hasil: Lilin hias berbentuk bunga, bintang, atau hewan.

2. Membuat Kerajinan dari Clay

a. Persiapan:

• Siapkan clay dan alat pembentuk.
• Jika clay terlalu keras, uleni terlebih dahulu hingga lunak.

b. Membentuk Clay:

1. Jika menggunakan cetakan:

• Tekan clay ke dalam cetakan hingga mengisi seluruh bagian.
• Keluarkan clay dari cetakan dengan hati-hati.

1. Jika membentuk secara manual:

• Bentuk clay sesuai desain yang diinginkan (misalnya: gantungan kunci, miniatur, atau hiasan).
• Gunakan alat pembentuk untuk menambahkan detail.

c. Finishing:

• Rapikan bagian yang tidak rata.
• Jika menggunakan polymer clay, panggang clay sesuai petunjuk kemasan.
• Jika menggunakan clay tanah liat, biarkan mengering secara alami.
• Tambahkan cat atau hiasan jika diperlukan.

Contoh Hasil: Gantungan kunci, miniatur hewan, atau hiasan dinding.

E. Tips dan Perhatian

1. Keselamatan Kerja:

• Hati-hati saat menggunakan pisau atau cutter.
• Jika melelehkan lilin, pastikan dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari bahan mudah terbakar.

1. Kreativitas:

• Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bentuk dan warna.
• Gabungkan beberapa teknik (mencetak, memotong, membentuk) untuk hasil yang lebih menarik.

1. Kebersihan:

• Pastikan tangan dan alat selalu bersih saat bekerja dengan clay atau lilin.

F. Latihan Praktik

1. Pilih salah satu bahan (lilin hias atau clay) untuk membuat kerajinan sederhana.
2. Ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.
3. Buatlah karya yang kreatif dan estetis.
4. Presentasikan hasil karya Anda di depan kelas dan jelaskan proses pembuatannya.

G. Penutup

Praktik membuat kerajinan dari bahan lunak seperti lilin hias atau clay merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mengasah kreativitas. Dengan menguasai teknik dasar dan terus berlatih, Anda dapat menciptakan berbagai karya kerajinan yang unik dan bernilai. Selamat berkreasi!

Referensi:

• Buku Panduan Kerajinan Tangan
• Tutorial Pembuatan Lilin Hias dan Clay

Semoga materi ini bermanfaat dan selamat mencoba!