Dalam era digital yang penuh distraksi dan mobilitas tinggi, manajemen waktu menjadi kunci produktivitas. Bagi seseorang yang akrab dengan multitasking, hadirnya solusi digital yang praktis dan ringan menjadi kebutuhan mutlak. Inilah yang mendorong seorang pengembang muda asal Depok untuk menciptakan aplikasi manajemen tugas bernama “Tugasku”—sebuah aplikasi yang lahir dari kebutuhan pribadi, namun memiliki potensi manfaat luas.
Berangkat dari kebiasaan multitasking yang sering kali membuat pekerjaan tertunda atau terlupa, pengembang ini merancang “Tugasku” sebagai alat bantu digital yang sederhana namun tepat guna. Dirancang dengan antarmuka minimalis dan intuitif, “Tugasku” difokuskan pada efisiensi manajemen tugas harian dan pencatatan log aktivitas secara real time.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk:
- Menambahkan, mengatur, dan menyusun tugas berdasarkan prioritas;
- Mencatat log aktivitas yang telah diselesaikan sebagai bentuk evaluasi mandiri;
- Menjaga fokus pengguna dengan sistem navigasi yang tidak kompleks dan ringan.
Tidak seperti aplikasi manajemen tugas besar yang cenderung kompleks dan memuat banyak fitur yang jarang digunakan, “Tugasku” justru mengambil pendekatan kebalikan: fungsionalitas yang disederhanakan namun tetap powerful.
Uniknya, “Tugasku” bukanlah hasil eksperimen abstrak, melainkan respons konkret terhadap tantangan pribadi dalam mengelola tugas-tugas harian. Dengan latar belakang sebagai seorang guru dan mahasiswa pascasarjana yang aktif, sang pengembang memiliki pengalaman langsung dengan tekanan multitasking yang menuntut kontrol harian yang jelas dan efisien.

Melalui pencapaian ini, pengembang membuka peluang bagi siapa pun yang tertarik mengembangkan aplikasi serupa atau memiliki ide aplikasi lain yang bisa diwujudkan. “Kalau kamu ingin aplikasi manajemen tugas sejenis atau punya ide lain yang bisa kita realisasikan, hubungi saya sekarang ya…”