Cerita dimulai pada suatu hari yang biasa, ketika telepon saya berdering. Panggilan itu datang dari sebuah desa di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka menghadapi tantangan dalam penggunaan internet desa dan mencari solusi.Mereka berada di daerah yang sulit dijangkau oleh penyedia layanan internet konvensional, sebuah “blank spot” di peta konektivitas digital Indonesia. Mereka membutuhkan solusi yang dapat memberikan akses internet yang stabil dan cepat, yang penting untuk berbagai kegiatan, termasuk penggunaan aplikasi online yang sekarang menjadi kebutuhan.Saya menawarkan solusi yang mungkin tidak mereka duga sebelumnya: Starlink. Starlink adalah layanan internet satelit dari SpaceX yang menjanjikan koneksi internet berkecepatan tinggi hampir di mana saja di dunia, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti desa mereka.

Namun, solusi ini bukan hanya tentang memberikan akses internet. Ini juga membuka peluang bisnis baru. Dengan Starlink, mereka dapat menjual voucher internet kepada penduduk desa. Misalnya, mereka bisa menawarkan paket internet dengan harga Rp 9000 untuk 3 jam dengan bandwidth yang dibatasi. Ini bisa menjadi sumber pendapatan baru untuk desa dan membantu membiayai layanan internet mereka.

Dengan demikian, Starlink tidak hanya membantu mereka memenuhi kebutuhan akan akses internet, tetapi juga membuka peluang bisnis baru. Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat membantu mengatasi tantangan dan sekaligus menciptakan peluang.